VGA Card | Seputar Dunia VGA Card | ATI & nVidia
Berikut akan otakkacau share segala sesuatu seputar dunia VGA Card, diantara yang akan di bahas adalah :
- Pengertian dan memahami VGA
- Menjelajahi VGA Card
- Pengetahuan Dasar VGA Card
- Pengertian Reference design dan OC edition
- Seputar RAM ( Random Access Memory ) and VRAM ( Video RAM )
- Sejarah singkat GPU
- Produsen kartu grafis yang terkenal : ATI Technologies & NVIDIA
- Sejarah dan Perkembangan ATI Technologies sebagai Produsen VGA CARD
- Sejarah dan Perkembangan Nvidia sebagai Produsen VGA CARD
- Perbedaan Mendasar ATI & Nvidia
- Cara melihat dan mengetahui VGA yang bagus :
- Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli atau upgrade VGA
Pengertian dan memahami VGA
VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.
(wikipedia)
Menjelajahi VGA Card
Video card termasuk tiga komponen terumit yang terdapat dalam PC Anda. Begitu banyak istilah pada spesifikasi sebuah video card. Apa artinya dan mana yang perlu diperhatikan?
Namanya beragam. Kadang kita kenal dengan nama graphic card, video card, video board, video adapter, video accelerator, display adapter, video adapter, graphics accelerator, atau graphics adapter. Di majalah PC Media, lebih sering disebut sebagai video card. Ia lebih populer dengan nama VGA card. Istilah yang lebih banyak digunakan, baik di kalangan user PC maupun penjual ataupun beberapa produsennya.
Namanya beragam. Kadang kita kenal dengan nama graphic card, video card, video board, video adapter, video accelerator, display adapter, video adapter, graphics accelerator, atau graphics adapter. Di majalah PC Media, lebih sering disebut sebagai video card. Ia lebih populer dengan nama VGA card. Istilah yang lebih banyak digunakan, baik di kalangan user PC maupun penjual ataupun beberapa produsennya.
Dan semua mengacu pada sebuah komponen yang sama. Dengan tugas utama melakukan proses konversi dari data digital berisi representasi logikal, menjadi sinyal yang berisi informasi visual untuk dapat ditampilkan pada layar display.
Pada kebanyakan kasus, yang digunakan sebagai display adalah monitor, baik itu monitor konvensional CRT (Cathode Ray Tube), maupun monitor LCD (Liquid Crystal Display). Masih termasuk dalam display adalah penggunaan projector, ataupun TV sebagai alternatif dari monitor.
Dari letak demografi komponen yang satu ini, secara sederhana dapat dibagi menjadi dua.
Expansion
Inilah yang sering dan lebih tepat jika disebut sebagai VGA card. Komponen PC yang satu ini memiliki processor tersendiri. Disebut GPU (Graphics Processing Units) oleh nVIDIA, dan VPU (Visual Processing Units) oleh ATi.
Inilah yang sering dan lebih tepat jika disebut sebagai VGA card. Komponen PC yang satu ini memiliki processor tersendiri. Disebut GPU (Graphics Processing Units) oleh nVIDIA, dan VPU (Visual Processing Units) oleh ATi.
Ia dilengkapi dengan video memory yang sama sekali terpisah dengan RAM pada motherboard. Pada kebanyakan produk video card, menggunakan jenis RAM yang satu langkah lebih maju dibanding RAM motherboard.
Integrated
Terintegrasi pada motherboard, sering disebut integrated graphic controller. Rata-rata memiliki kinerja 3D yang lebih rendah, dibanding expansion card. Ini berlaku, jika membandingkan kinerjanya, dengan era dan kelas yang sama.
Terintegrasi pada motherboard, sering disebut integrated graphic controller. Rata-rata memiliki kinerja 3D yang lebih rendah, dibanding expansion card. Ini berlaku, jika membandingkan kinerjanya, dengan era dan kelas yang sama.
Penyebab utamanya adalah kebanyakan menggunakan chipset yang relative lebih murah, untuk menekan biaya yang dibutuhkan. Kebanyakan integrated graphic controller juga menggunakan sistem sharring memory, tidak seperti pada expansion card yang memiliki dedicated memory.
VGA Glossary
Begitu banyak yang harus diperhatikan dalam pembelian VGA card. Karena memang dari kompleksitasnya, komponen yang satu ini termasuk tiga komponen terumit yang ada dalam PC Anda.
Berikut kami sertakan data spesifikasi jajaran terbaru dari dua produsen graphic controller, ATi dan nVIDIA. ATi mulai dari seri RV370 hingga R520 yang dapat ditemukan pada seri X1800-nya. Sedangkan untuk nVIDIA mulai dari seri mainstream GeForce 6200 hingga jajaran produk high end GeForce 7800. Semuanya adalah data spesifikasi reference board standar dari pembuat chipset. Sedangkan produsen VGA sendiri, sering mengadakan perbaikan dan perubahan setting clock. Dengan tujuan memberi performa tambahan pada produk VGA-nya.
Begitu banyak yang harus diperhatikan dalam pembelian VGA card. Karena memang dari kompleksitasnya, komponen yang satu ini termasuk tiga komponen terumit yang ada dalam PC Anda.
Berikut kami sertakan data spesifikasi jajaran terbaru dari dua produsen graphic controller, ATi dan nVIDIA. ATi mulai dari seri RV370 hingga R520 yang dapat ditemukan pada seri X1800-nya. Sedangkan untuk nVIDIA mulai dari seri mainstream GeForce 6200 hingga jajaran produk high end GeForce 7800. Semuanya adalah data spesifikasi reference board standar dari pembuat chipset. Sedangkan produsen VGA sendiri, sering mengadakan perbaikan dan perubahan setting clock. Dengan tujuan memberi performa tambahan pada produk VGA-nya.
Begitu banyak istilah pada spesifikasi sebuah video card. Apa artinya dan mana yang perlu diperhatikan?
Architecture GPU/VPU
Adalah kode dari GPU/VPU yang digunakan pada video card yang bersangkutan. VPU (Visual Processing Unit) istilah yang sering digunakan oleh ATi, sedangkan nVIDIA menyebutnya sebagai GPU (Graphics Processing Unit). Biasanya urutan angka di belakangnya berdasarkan kronologis waktu pengembangan ataupun peningkatan teknologi dan kinerja. Pada beberapa kasus, bisa terjadi terjadi lompatan generasi karena satu dan lain hal.
Adalah kode dari GPU/VPU yang digunakan pada video card yang bersangkutan. VPU (Visual Processing Unit) istilah yang sering digunakan oleh ATi, sedangkan nVIDIA menyebutnya sebagai GPU (Graphics Processing Unit). Biasanya urutan angka di belakangnya berdasarkan kronologis waktu pengembangan ataupun peningkatan teknologi dan kinerja. Pada beberapa kasus, bisa terjadi terjadi lompatan generasi karena satu dan lain hal.
Manufacturing Process
Sama seperti pada CPU, GPU/VPU dibuat dalam proses produksi yang terus menciut, seiring perkembangan teknologi. Antara lain untuk menekan ongkos produksi, meningkatkan jumlah transistor (transistor count) dalam ruang yang terbatas tanpa menambah energi panas yang signifikan saat beroperasi. Sesuai dengan perkembangan teknologi proses yang telah dikuasai.
Sama seperti pada CPU, GPU/VPU dibuat dalam proses produksi yang terus menciut, seiring perkembangan teknologi. Antara lain untuk menekan ongkos produksi, meningkatkan jumlah transistor (transistor count) dalam ruang yang terbatas tanpa menambah energi panas yang signifikan saat beroperasi. Sesuai dengan perkembangan teknologi proses yang telah dikuasai.
DirectX Support
DirectX adalah sebuah perintah pemrograman API (Application Program Interface) yang digunakan oleh Microsoft. Ini akan (sedikit) mempermudah pekerjaan game developer. Sekaligus memperkecil permasalahan kompatibilitas hardware pada operating system yang bersangkutan.
DirectX adalah sebuah perintah pemrograman API (Application Program Interface) yang digunakan oleh Microsoft. Ini akan (sedikit) mempermudah pekerjaan game developer. Sekaligus memperkecil permasalahan kompatibilitas hardware pada operating system yang bersangkutan.
Dengan mengandalkan koleksi perintah standar yang tersedia pada DirectX, maka hampir dapat dipastikan selama kompatibel dengan Windows, hardware yang bersangkutan tidak akan mengalami masalah. Seiiring bertambahnya versi DirectX, ia juga dilengkapi dengan instruksi khusus baru. Yang hanya dimiliki oleh hardware-hardware terbaru juga. Ada baiknya untuk memastikan VGA card yang digunakan mendukung versi DirectX terbaru (untuk sementara versi Directx 9.0c)
Bus Interface
Sejak kedatangan PCIe x16 pada tahun 2004 yang lalu, keberadaan AGP memang sudah mulai terancam. Awalnya bandwidth data PCIe x16 dengan 4GB/s yang jika dibandingkan 2,1 GB/s pada AGP 8x menjadi alasan utama.
Sejak kedatangan PCIe x16 pada tahun 2004 yang lalu, keberadaan AGP memang sudah mulai terancam. Awalnya bandwidth data PCIe x16 dengan 4GB/s yang jika dibandingkan 2,1 GB/s pada AGP 8x menjadi alasan utama.
Sejak dikembangkannya (kembali) penggunaan dual VGA, mempertegas arah pengembangan video card berikutnya. Seperti Anda lihat, kebanyakan produk terbaru sudah jarang atau bahkan tanpa menyertakan versi dengan slot interface AGP.
Jika motherboard yang Anda gunakan belum memiliki ketersediaan slot PCIe x16, maka pilihan untuk upgrade video card akan sedikit terbatas. Dua produsen terbesar, baik ATi maupun nVIDIA memiliki kecenderungan tidak lagi memproduksi video card chipset terbaru dengan slot AGP. Apalagi jika Anda tertarik untuk mewujudkan penggunaan dual VGA. Baik dengan ATI CrossFire maupun nVIDIA SLI, keduanya hanya dapat diwujudkan pada motherboard tertentu yang sudah menggunakan slot PCIe x16.
Pixel and Vertex Shader
Vertex shader dan pixel shader bersama-sama bekerja dalam proses rendering untuk menghasilkan pixel hasil tampilan akhir. Biasanya bekerja pada saat menampilkan objek tiga dimensi. Baik Direct3D, OpenGL, ataupun API 3D scene yang lain dapat memanfaatkan keduanya.
Vertex shader dan pixel shader bersama-sama bekerja dalam proses rendering untuk menghasilkan pixel hasil tampilan akhir. Biasanya bekerja pada saat menampilkan objek tiga dimensi. Baik Direct3D, OpenGL, ataupun API 3D scene yang lain dapat memanfaatkan keduanya.
Versi pada pixel shader maupun vertex shader selalu berkembang. Disesuaikan dengan perintah khusus yang dapat berjalan pada API terbaru.
Contohnya adalah sebagai berikut. Shader Model 3.0 adalah gabungan 2 teknologi yang digunakan pada DirectX 9.0. Yaitu, Pixel Shader Model 3.0 dan Vertex Shader 3.0. Shader 3.0 ini lebih memungkinkan instruksi shader yang lebih panjang (65535 instruction) dan memungkinkan dynamic branching. Sedangkan, Shader 2.0 yang digunakan pada versi digunakan pada versi DirectX sebelumnya. Dengan shader length lebih terbatas (256 instruction) dan belum mendukung dynamic branching.
Pipelines
GPU mengerjakan instruksi untuk tekstur, transformation (transperancy, deformation, reflections, dan seterusnya) menjadi hasil akhir pixel yang muncul pada display. Sebuah urutan perintah dikerjakan dalam satu pipeline. GPU terkini memiliki multi pipeline yang memungkinkan mengerjakannya secara paralel. Tentunya akan memperpendek waktu proses. Secara garis besar, makin banyak pipeline, semakin bagus kemampuannya dalam me-render.
GPU mengerjakan instruksi untuk tekstur, transformation (transperancy, deformation, reflections, dan seterusnya) menjadi hasil akhir pixel yang muncul pada display. Sebuah urutan perintah dikerjakan dalam satu pipeline. GPU terkini memiliki multi pipeline yang memungkinkan mengerjakannya secara paralel. Tentunya akan memperpendek waktu proses. Secara garis besar, makin banyak pipeline, semakin bagus kemampuannya dalam me-render.
MEMORY
Jumlah memory juga akan mempengaruhi resolusi maksimal yang mampu dilakukan. Kebanyakan kelas mainstream akan berkisar hingga kapasitas 128 MB. Jumlah akan sangat mempengaruhi kedalaman warna dan resolusi yang mampu ditampilkan.
Jumlah memory juga akan mempengaruhi resolusi maksimal yang mampu dilakukan. Kebanyakan kelas mainstream akan berkisar hingga kapasitas 128 MB. Jumlah akan sangat mempengaruhi kedalaman warna dan resolusi yang mampu ditampilkan.
Jenis RAM yang banyak digunakan adalah DDR, DDR II, dan GDDR. DDR II dan GDDR akan mampu menghasilkan clock memory yang lebih cepat dibanding DDR.
Semakin besar lebar data (memory bus width) yang dimungkinkan untuk komunikasi antara core dan memory, semakin cepat data yang mampu diproses sebuah VGA card.
Memory bandwidth berdasarkan memory bus width, memory type dan memory speed. Untuk perhitungan lebih jelas, lihat pembahasan RAM pada edisi terdahulu.
Kebanyakan VGA card ekonomis, hanya menawarkan interface data yang terbatas (64-bit). Ada baiknya untuk memilih produk yang memiliki 128-bit data interface, atau 256-bit jika budget memungkinkan.
CLOCK SPEED
Ada dua clock speed yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah core clock dan kedua adalah memory clock.
Ada dua clock speed yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah core clock dan kedua adalah memory clock.
Sebaiknya saat membandingkan clock VGA card, bandingkan dari produsen chipset graphic adapter yang sama. ATi dengan ATi, dan GeForce dengan GeForce.
Jika ada angka yang mencurigakan, biasanya pada clock memory atau juga disebut memory speed, biasanya produsen menyebutkan clock memory effective dari memory yang digunakan.
MENGENAL BAGIAN-BAGIAN VIDEO CARD
Bingung saat melihat sebuah video card, dengan demikian banyaknya komponen yang terpasang? Berikut ini penjelasan singkatnya.
Bingung saat melihat sebuah video card, dengan demikian banyaknya komponen yang terpasang? Berikut ini penjelasan singkatnya.
1. PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan.
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan.
Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card.
2. GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah motherboard. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.
3. Memory
Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.
Untuk membedakan dengan RAM/memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.
4. Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Accelerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.
5. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.
6. Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.
(scriptintermedia.com)
Pengetahuan Dasar VGA Card
Kayaknya masih banyak yg masih miss leading sama lebar pita data/bit.
Simpelnya,Bit dan jenis memory(DDR)itu nentuin bandwith data memory vga. Bandwith nentuin kcepatan transfer data dari memory buat diproses ama core.bandwith itu bisa dicek pakai gpu-z (berapa GB/s).buat yg udah liat,kalo bingung kenapa bisa dpet hasil segitu,itung2annya besar bit dibagi 8 dikali kecepatan DDR.
Misal:9800gtx.memory bandwithnya 256/8 x 2200(ddr3)=70,4GB/s
Memory Bus (Bit): Ibaratnya pipa ledeng.klo mau dapet air banyak, ya dibikin lebih lebar pipanya.. Tapi, imbasnya vga jadi gede2/makan space banyak.liat aja beda ukuran vga yg 64,128,256,n 512bit.
klo DDR tu data rate per pin, ibaratnya daripada bikin pipanya gede, mending bukaan kerannya aja yg dipolin(arusny yg dibikin kenceng).
sehingga,umumnya kalo teknologi jenis memory vga(DDR)udah mentok,baru bitnya dibikin lebar/vganya kepaksa jadi gede2.
klo DDR tu data rate per pin, ibaratnya daripada bikin pipanya gede, mending bukaan kerannya aja yg dipolin(arusny yg dibikin kenceng).
sehingga,umumnya kalo teknologi jenis memory vga(DDR)udah mentok,baru bitnya dibikin lebar/vganya kepaksa jadi gede2.
GPU/vga sangat menyukai bandwith yg gede. Makin gede bandwith, makin cepet data2 raw kaya texture,shader,engine fisik n bla2 yg disampaikan di core tiap detiknya.ntar corenya yg ngerender/menterjemahkannya jadi gambar.klo ukuran memory ngaruh ke jumlah data yg bisa disimpen vga,biar ga ngakses hardisk n RAMnya komp sering2.klo udah kekurangan memory(biasanya akibat make texture ultra high atau res yg kegedean atau make AA berlebihan), vga akan sibuk ngeload data dari hardisk n RAM komp n bikin FPS jadi drop drastisss+macrostuttering(ngelag) akibat ada jeda buat nginput data dari hardisk ke memory vga, sama jeda dari memory vga yg ga onboard(RAM komp yg dishare) ke corenya vga.
Bisa dianalogikan seperti mobil ..Torsinya bisa dibilang bandwith, Horse Powernya bisa dibilang si corenya. Tapi ga cuma sekedar core clock. Soalnya core GPU juga terdiri dari ROPs, SPU (klo dulu istilahnya pixelshader&vertexshader),&texturing unit.clocknya rendah tapi klo yg 3tadi gede ya tetep aja kuat..
Contoh,coba aja adu 9800gtx didownclock500MHz sama 9600gt 650MHz.sama2 256 bit,sama2 ddr3 tapi beda jumlah ROPs,SPU n Texturing Unit, tapi 9800gtx bisa lebih kuat.
Tapi kalo badwith dibilang ngaruh di resolusi tinggi bisa dibilang keliru.soalnya spt yg saya bilang diatas,yg lebih bertanggung jawab buat resolusi,texture ama pemakaian AA ya ukuran memory.justru bandwith ngaruhnya di resolusi rendah.klo bandwithnya gede,pasti vganya akan “scaling well” dari res kecil ke gede.tapi klo bandwithnya kecil,vga akan kekurangan tenaga di res rendah.itulah yang disebut dengan bottleneck
gini deh,tau core i7 kan?karna bandwith memory yg dipake gede(ddr3) n bitnya juga gede(1366pin) kmampuannya ngehandel triple SLI jadi meningkat drastis dibandingin Quad core yg pake DDRII dgn 775 pin. corei7 jg nge-eliminate bottleneck quadcore di resolusi rendah (liat benchmark).
gini deh,tau core i7 kan?karna bandwith memory yg dipake gede(ddr3) n bitnya juga gede(1366pin) kmampuannya ngehandel triple SLI jadi meningkat drastis dibandingin Quad core yg pake DDRII dgn 775 pin. corei7 jg nge-eliminate bottleneck quadcore di resolusi rendah (liat benchmark).
Pengertian Reference design dan OC edition
Tipe Reference Design / Desain Referensi adalah Tipe VGA Original dari pabrik (ATI/NVIDIA). desain, Performa, Clock, Fitur, Bentuk PCB, maupun Pendngin/kipasnya semua original sama seperti yg diperkenalkan oleh ATI/NVIDIA-nya. yang membedakan ialah Distro/Vendor (ASUS, GIGABYTE, GECUBE, Dsb.) hanya menempel logo perusahaannya dan memaket produknya dengan cara sendiri2. Pada dasarnya tipe vga desain referensi semua sama.. hanya dikasih logo saja pada VGAnya.
Tipe Overclock Edition (OC) atau yg disebut non-Reference Design merupakan tipe vga modifikasi dari vendor/Distro (Gecube, ASUS, SAPPHIRE, Dsb). Bentuk PCB, Kipas, Clock, dsb dimodifikasi sedemikian rupa agar VGA lebih dingin, Lebih cepat, dan lebih irit listrik dari VGA Design Reference. Biasanya para Vendor/Distro menaikkan clock, Memory, dsb untuk meningkatkan performa VGA. Tentunya dengan harga yg lebih mahal. Contohnya bisa kita lihat diberbagai produk misalnya; HIS dengan seri ICEQ-nya, PALIT / D.A. dengan seri SONIC-nya, ataupun SAPPHIRE dengan seri TOXIC-nya
Seputar RAM dan VRAM
RAM ( Random Access Memory ) and VRAM ( Video RAM )
RAM adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Secara langsung dan tidak langsung aktifitas yg kita lakukan akan mempergunakan memory yang ada. Tampak pada (ctrl+alt+del) TASK MANAGER >>> MEMORY USAGE dapat terbaca proses apa yg sedang terjadi. Jika masih penasaran buka lah satu aplikasi dan cek pada task manager anda,aplikasi yg baru saja kita buka tadi akan muncul pada task manager beserta jumlah memory yg dibutuhkan untuk aplikasi tersebut.
VRAM adalah memori komputer yang digunakan untuk menyimpan data gambar yang ditampilkan di monitor komputer, yang bertindak sebagai buffer antara CPU dan kartu grafis. Bila ada gambar yang akan ditampilkan pada layar, gambar yang pertama dibaca oleh prosesor dan kemudian ditulis dengan VRAM. Data tersebut kemudian diubah oleh RAM digital-ke-analog converter (RAMDAC) menjadi sinyal analog yang dikirim ke layar. seluruh proses yang terjadi begitu cepat yang tidak dapat ditangkap oleh penglihatan manusia.
Banyak yg masih bertanya apakah RAM dan VRAM berbeda ???
Dengan beberapa informasi di atas dapat diartikan RAM dan VRAM sama-sama dalam menulis dan membaca suatu data disimpan dalam memory RAM atau VRAM untuk diberikan pada proses selanjutnya.tapi kinerja VRAM lebih dikhusus kan pada proses pengolahan data grafis.
RAM terletak dan tertancap pada motherboard sedangkan VRAM terletak pada VGA ( video graphic card ) yg berada di board VGA apabila menggunakan VGA add on apabila VGA onboard maka VRAM terletak pada motherboard.
RAM berbentuk board kepingan yg terdapat chip-chip diatas nya sedangkan VRAM berbentuk chip yg berada pada board VGA ( add on VGA ) atau board MOTHERBOARD ( on board VGA )
Apakah saya bisa menggunakan VGA ber >>> DDR5 <<< ini nama nya VRAM pada MOTHERBOARD saya yg memiliki slot RAM DDR2 ??? <<< dan pertanyaan2 sejenis
Mari joe kita review ke atas RAM berupa kepingan yg tertancap pada motherboard Slot ram pada motherboard ( example : DDR,DDR2,DDR3 ) sedangkan VRAM berada pada board VGA untuk video add on dan pada board motherboard untuk on board VGA.Slot VGA add on pada motherboard adalah AGP,PCI dan PCI X
Dan jawaban nya adalah bisa selama motherboard anda support dengan slot add on VGA yg akan anda tancapkan.
Dan jawaban nya adalah bisa selama motherboard anda support dengan slot add on VGA yg akan anda tancapkan.
(kaskus.us)
Sejarah singkat GPU :
GPU pertama dibuat oleh IBM dengan nama IBM PC video card pada tahun 1981. Saat itu istilahnya MDA (Monochrome Display Adapter) dan hanya bisa beroperasi untuk text mode dengan ukuran 80 kolom 25 baris (80×25). Mempunyai video memory sebesar 4KB dan cuma mensupport 1 warna.
Setelah kemunculan MDA itulah kemudian bermunculan beberapa kartu grafik.
Kesuksesan VGA menarik minat beberapa perusahaan seperti ATI, Cirrs Logic dan S3 untuk mengembangkan teknologi ini dengan meningkatkan kemampuan resolusi dan jumlah warna. Hal ini melahirkan teknologi resolusi standar SVGA (Super VGA) , dengan resolusi 1024×768, 256 warna dan memory 2MB.
Pada tahun 1995 muncul ke pasaran kartu grafis 2D/3D yang dikembangkan oleh Matrox, Creative, S3, ATI dll. Kartu grafis ini mengikuti standar SVGA tapi sudah mendukung teknologi 3D.
Pada tahun 1997,3dfx mengeluarkan Voodoo graphic chip yang lebih kuat dari kartu grafis lainnya pada saat itu, dengan memperkenalkan teknologi 3D effects seperti mip mapping, Z-buffering dan anti-aliasing. Setelah kemunculan Voodoo, kartu grafis 3D lainnya bermunculan seperti Voodoo2 dari 3dfx, TNT dan TNT2 buatan Nvidia.
Bandwidh yang dibutuhkan oleh kartu-kartu grafis ini mendekati limit kapasitas PCI bus pada saat itu. Intel mengembangkan AGP (Accelerated Graphics Port) yang memecahkan permasalahan bottleneck antara microprocessor dan kartu grafis. Dari tahun 1999 sampai 2002, Nvidia menguasai pasaran kartu grafis (mengalahkan 3dfx) dengan produk GeForce-nya.
Sejak tahun 2003, ATI dan Nvidia mendominasi pasaran kartu grafis dengan produk Radeon dan GeForce mereka dengan jumlah hampir 90%.
Produsen kartu grafis yang terkenal :
ATI Technologies & NVIDIA
ATI (ATI Technologies Inc) adalah perusahaan desainer dan pemasok utama dari unit pemrosesan grafik dan chipset motherboard. Pada tahun 2006, perusahaan ini diakuisisi oleh Advanced Micro Devices (AMD) dan berubah namanya menjadi AMD Graphics Product Group, walaupun begitu, nama ATI tetap digunakan untuk menamai kartu grafis mereka.
Salah satu produk paling terkenalnya adalah kartu grafis seri Radeon yang selalu bersaing dengan perusahaan kartu grafis lainnya yaitu NVIDIA yang mengeluarkan seri GeForce.
Kartu grafis ATI juga digunakan pada konsol permainan Xbox 360 dan nintendo Wii.
NVIDIA Corporation (NASDAQ: NVDA) adalah sebuah perusahaan produsen prosesor grafis (graphics processing unit), kartu grafis, dan media dan alat-alat komunikasi untuk komputer pribadi, dan konsol permainan Sony Playstation 3. Produk paling terkenal dari NVIDIA adalah seri GeForce yang digunakan untuk bermain permainan komputer.
Markas utama NVIDIA berada di Jalan Bebas Hambatan San Tomas, Santa Clara, California. Seri terbaru NVIDIA adalah GeForce GTX 280 yang telah menggunakan directX versi 10. Perusahaan saingan terberat NVIDIA adalah ATI yang mengeluarkan seri Radeon. Pada 2001, perusahaan ini meraih pemasukan AS$1,37 milyar dan pendapatan bersih AS$177,1 juta.
(wikipedia)
Sejarah dan Perkembangan ATI Technologies sebagai Produsen VGA CARD
Pada tahun 1985, ATI didirikan sebagai Array Technologies Incorporated oleh Yuen Kwok Ho, Benny Lau dan Lee Ka Lau.Bekerja terutama dalam bidang OEM, ATI produksi terintegrasi kartu grafis untuk PC seperti IBM dan Commodore. By 1987, ATI telah berkembang menjadi sebuah kartu grafis independen pengecer, pengenalan EGA Wonder dan VGA Wonder lini produk kartu grafis dengan merek yang di bawah tahun. Pada bulan Mei 1991, perusahaan yang dirilis Mach8, ATI pertama produk dapat memproses grafik tanpa CPU. Debuting pada tahun 1992, yang ditawarkan Mach32 meningkatkan bandwidth dan memori GUI percepatan kinerja. ATI Technologies Inc pergi publik pada tahun 1993 dengan saham yang terdaftar di NASDAQ dan Bursa Efek Toronto.
Pada tahun 1994, yang Mach64 penderas debuted, powering dengan Grafis dan Xpression Graphics Pro Turbo, menawarkan dukungan hardware untuk YUV-ke-ruang warna RGB konversi di samping perangkat keras memperbesar; awal teknik hardware berbasis video percepatan.
ATI diperkenalkan pertama kombinasi 2D dan 3D accelerator dengan nama 3D Rage. Chip ini berdasarkan Mach 64 tetapi kekuatan fitur akselerasi 3D. The ATI Rage baris powered hampir seluruh berbagai produk grafis ATI. Secara khusus, Rage Pro merupakan salah satu giat 2D-plus-3D alternatif untuk 3dfx’s 3D hanya Voodoo chipset. Akselerasi 3D di baris Rage lanjutan dari fungsi dasar dalam awal 3D Rage ke DirectX yang lebih canggih 6,0 penderas di 1999 Rage 128.
All-in-Wonder lini produk diperkenalkan pada tahun 1996 adalah yang pertama kombinasi chip grafis terintegrasi dengan TV tuner yang pertama dan kartu chip yang memungkinkan komputer untuk menampilkan gambar pada televisi. [4] The kartu fitur akselerasi 3D ATI didukung oleh kedua generasi 3D Rage II, 64-bit 2D performa, kualitas video TV-akselerasi, analog video capture, TV tuner fungsionalitas, meliuk-bebas TV-out dan TV stereo audio penerimaan.
ATI sudah masuk ke dalam ponsel oleh sektor komputasi memperkenalkan grafis 3D-akselerasi ke laptop pada tahun 1996. Mobilitas lini produk yang telah memenuhi persyaratan yang berbeda dari PC desktop, seperti diminimalkan penggunaan listrik, mengurangi panas output, output TMDS kemampuan untuk laptop layar, integrasi dan maksimal. Pada tahun 1997, ATI Tseng Labs diperoleh dari grafik aset, yang termasuk 40 teknisi.
Radeon di lini produk ini unveiled grafis pada tahun 2000. Awal grafis Radeon pengolahan adalah semua unit-desain baru dengan DirectX 7,0 akselerasi 3D, video akselerasi, dan akselerasi 2D. Teknologi dikembangkan untuk generasi Radeon tertentu dapat dibangun dalam berbagai tingkat kinerja dan fitur untuk menyediakan produk yang cocok untuk seluruh pasar jangkauan. Kisaran stretches dari high-end Radeon HD 3000/4000 seri yang mendukung DirectX 10,1 Unified Shader Model teknologi, untuk Mobility Radeon produk untuk laptop, dan untuk anggaran seri, seperti Radeon X1300. Generasi ini kemudian diperluas untuk mencakup fleksibilitas untuk memudahkan pembangunan terpadu baik dan mempunyai ciri-ciri bagian dari teknologi yang sama.
Pada tahun 2000, ATI diperoleh ArtX, yang rekayasa yang sirip chip grafis yang digunakan di Nintendo gamecube game konsol. Mereka juga membuat versi modifikasi dari chip (CODEC Hollywood) untuk penerus dari gamecube, yang Wii. ATI telah mengontrak oleh Microsoft untuk membuat grafik inti (CODEC Xenos) untuk Xbox 360. Kemudian pada tahun 2005, ATI diperoleh dari Terayon Modem Kabel Silicon Kekayaan Intelektual memperkuat mereka memimpin di pasar konsumen televisi digital. KY Ho tetap sebagai Ketua Dewan sampai ia pensiun pada November 2005. Dave Orton diganti dia sebagai Presiden dan CEO organisasi.
Pada tanggal 24 Juli 2006, AMD dan ATI mengumumkan rencana untuk bergabung bersama dalam menangani bernilai $ 5,4 miliar. Merger yang ditutup pada 25 Oktober 2006. Akuisisi pertimbangan termasuk lebih dari $ 2 miliar dibiayai dari pinjaman dan 56 juta saham dari saham AMD. ATI tetap namanya, logo dan merek dagang. ATI maka CEO Dave Orton dibuat Eksekutif Vice President of Visual Bisnis dan Media.
Dilaporkan bahwa pada bulan Desember 2006 AMD / ATI, beserta saingan utama NVIDIA, menerima panggilan dari Amerika Serikat Departemen Kehakiman mengenai kemungkinan pelanggaran antitrust di industri kartu grafis.
Pada bulan Juli 2007, AMD mengumumkan pengunduran diri dari Dave Orton. ATI, sebuah anak perusahaan dari AMD, dinamakan Graphics Product Group (GPG) di dalam perusahaan. The top-level manajemen yang Graphics Product Group terdiri dari Rick Bergman, Senior Vice President dan General Manager dan Adrian Hartog, Senior Vice Presiden dan General Manager Elektronik Konsumen Group. Kedua lapor ke Dirk Meyer, CEO AMD.
Produk ATI
Selain mengembangkan high-end GPUs (awalnya disebut VPU, visual unit pengolahan, oleh ATI) untuk PC, ATI juga tertanam versi desain untuk laptop (Mobility Radeon), PDA dan ponsel (Imageon), motherboard terpadu (Radeon IGP) , dan beberapa others.
ATI mempromosikan produk-produknya dengan fiksi “Ruby” karakter perempuan, yang bisa disewa duitan. “Komputer video animasi yang dihasilkan oleh RhinoFX tentang Ruby pada misi (menjadi sniper, penyabot, hacker dan sebagainya) akan ditampilkan pada teknologi menunjukkan besar seperti CeBIT, Ces.
* Graphics Solusi / “Small Wonder” – Seri 8-bit ISA card dengan MDA, CGA Hercules dan kompatibilitas. Nanti versi ditambahkan EGA dukungan.
* EGA / VGA Wonder – IBM “EGA / VGA-kompatibel” menampilkan Adapters (1987)
* EGA / VGA Wonder – IBM “EGA / VGA-kompatibel” menampilkan Adapters (1987)
* Seri Mach – ATI pertama diperkenalkan 2D GUI “Windows Accelerator”. Sebagai seri berkembang, GUI akselerasi meningkat drastis dan awal video percepatan muncul.
* Seri Rage – ATI pertama 2D dan 3D accelerator chips. Yang berkembang dari seri elementer 3D dengan 2D GUI akselerasi MPEG-1 dan kemampuan, untuk yang sangat kompetitif dengan Direct3D 6 penderas kemudian “terbaik di kelas” DVD (MPEG2) percepatan. Berbagai keripik sangat populer dengan OEMs of the time. Rage II yang digunakan pada ATI All-In-Wonder multi fungsi kartu video, dan lebih maju Semua-Dalam-Wonders berdasarkan Rage series GPUs diikuti. (1995-2004)
* Rage Mobilitas – Dirancang untuk digunakan dalam rendah daya lingkungan, seperti buku tulis. Keripik fungsional ini adalah mereka yang mirip dengan desktop negeri, tetapi harus maju seperti penambahan daya manajemen, LCD antarmuka, dan memantau fungsi ganda.
* Radeon Series – Diluncurkan pada 2000, ATI Radeon baris adalah merek bagi konsumen 3D accelerator tambahan di kartu. Yang asli adalah ATI Radeon DDR pertama DirectX 7 3D accelerator, mereka memperkenalkan pertama hardware T & L engine. ATI sering diproduksi ‘Pro’ versi jam dengan kecepatan tinggi, dan kadang-kadang ekstrim ‘XT’ versi, dan bahkan lebih baru ‘XT Platinum Edition (PE)’ dan ‘XTX’ versi. Radeon seri yang merupakan dasar bagi banyak ATI All-In-Wonder boards.
* Mobility Radeon – Serangkaian daya dioptimalkan versi Radeon chip grafis untuk laptop. Mereka memperkenalkan inovasi seperti modularized RAM chips, DVD (MPEG2) percepatan, notebook GPU kartu sockets, dan “PowerPlay” daya manajemen teknologi.
* ATI CrossFire – Teknologi ini telah ATI tanggapan dari NVIDIA SLI platform. It diizinkan, dengan menggunakan kedua kartu video dan dual PCI-E Motherboard berdasarkan ATI CrossFire chipset yang kompatibel, kemampuan untuk menggabungkan kekuatan dua kartu video untuk meningkatkan performa melalui berbagai berbeda memberikan pilihan. Ada satu pilihan untuk tambahan PCI-E video plugging kartu ke dalam tiga slot PCI-E untuk game fisika, atau pilihan lain untuk melakukan fisika pada kedua video card.
* FireGL – Diluncurkan pada 2001, setelah akuisisi ATI FireGL Grafis dari Diamond Multimedia. Workstation CAD / CAM kartu video, berdasarkan Radeon seri.
* FireMV – Untuk workstation, dengan multi-melihat, sebuah teknologi untuk kebutuhan untuk menampilkan beberapa workstation dengan akselerasi 2D saja, biasanya didasarkan pada produk low-end dari seri Radeon.
Selain di atas chipset ATI telah mengumumkan bahwa telah menangani bulus dengan CPU dan Motherboard sebagai produsen tahun 2005, khususnya Asus dan Intel, untuk membuat onboard 3D Graphics Intel solusi untuk berbagai motherboard baru yang akan diluncurkan dengan berbagai Intel Pentium M berbasis desktop prosesor, Intel Core dan prosesor Intel Core 2, yang D101GGC dan chipset D101GGC2 (CODEC “Grand County”) berdasarkan Radeon Xpress 200 chipset. Namun, high-end papan dengan prosesor grafis terintegrasi (IGP) akan tetap menggunakan grafis terintegrasi Intel GMA prosesor. Yang berhubungan dengan Intel telah dianggap secara resmi berakhir dengan pembelian dari AMD ATI Technologies pada bulan Juli 2006, dengan Intel mengumumkan SiS IGP chipset (chipset D201GLY, CODEC “Little Valley”) untuk masuk level platform desktop, mengganti “Grand County “seri chipset.
(belajar-berdiri.blogspot.com)
Sejarah dan Perkembangan Nvidia sebagai Produsen VGA CARD
Berdirinya nvidia pada tahun 1993 yang di gagas oleh beberapa pendirinya , antara lain adalah jen hsung huang ( CEO nvidia yang sekarang ) , Curtis Priem dan Chris malachowsky,
ide nama nvidia sebagai nama perusahaan digagas dari kombinasi antara huruf inisial n sebagai variabel dalam matematika – dan kata video berasal dari bahasa latin yang artinya melihat hingga akhirnya nama tersebut memiliki makna “pengalaman visual terbaik” Namun dalam publikasi dan dokumentasi perusahaan , nama nvidia lebih sering ditulis dalam huruf kapital NVIDIA
Berikut sejarah produksi grafis nvidia dari tahun ke tahun :
1. NVIDIA NV1:
Dirilis pada pada zaman PC 486 atau sekitar tahun 1995, dan bukan merupakan kartu grafis murni, karena NV1 mempunyai integrated soundcard, jadi lebih bisa disebut sebagai kartu multimedia dari pada kartu grafis murni.
Walaupun sudah bisa memainkan game 3d namun pilihan game yang saat itu sangat sangat terbatas sehingga menjadikan kartu ini sedikit mubazir.
Walaupun sudah bisa memainkan game 3d namun pilihan game yang saat itu sangat sangat terbatas sehingga menjadikan kartu ini sedikit mubazir.
2 NVIDIA RIVA
lebih dikenal sebagai Riva 128 dirilis pada akhir 1997 , mempunyai 3,5 juta transistor dan berbeda dengan NV1 yang tidak mendukung direct 3D Riva 128 mendukung penuh direct3D 5 dan OpenGL API, selain itu kemampuan untuk menampilkan kualitas 2D sangat baik untuk saat itu.
3. NVIDIA RIVA TNT 1 & 2
RIVA merupakan kepanjangan dari Realtime interactive Video and Animation Accelarator dan TNT adalah singkatan dari Twin Texel, TNT pertama kali dirilis pada tahun pada akhir tahun 1998. TNT2 pada awal 1999, keduanya sebenrnya sangat mirip baik dari kecepatan dan fitur yang di tawarkan, namun TNT mempunyai sedikit perbedaan yaitu telah mendukung AGP4x, mendukung memory hingga 32MB, dan proses produksinya sudah 25PM. Persaingan kartu grafis ini adalah dengan 3DFX VooDoo 2 dan 3 , matroxG400 dan Ati rage 128 . TNT RIVA merupakan kartu grafis pertama yang 100% diciptakan oleh nvidia corporation
RIVA merupakan kepanjangan dari Realtime interactive Video and Animation Accelarator dan TNT adalah singkatan dari Twin Texel, TNT pertama kali dirilis pada tahun pada akhir tahun 1998. TNT2 pada awal 1999, keduanya sebenrnya sangat mirip baik dari kecepatan dan fitur yang di tawarkan, namun TNT mempunyai sedikit perbedaan yaitu telah mendukung AGP4x, mendukung memory hingga 32MB, dan proses produksinya sudah 25PM. Persaingan kartu grafis ini adalah dengan 3DFX VooDoo 2 dan 3 , matroxG400 dan Ati rage 128 . TNT RIVA merupakan kartu grafis pertama yang 100% diciptakan oleh nvidia corporation
4. NVIDIA GEFORCE 256
Bagi nvidia kartu ini merupakan pembuka dari semua seri Geforce yang akan muncul selanjutnya, memiliki TMU ( Texture Map Unit ) untuk tiap 4 Pixel pipelines-nya menjadikan arsitektur kartu grafis ini 100% perbeda dengan seri RIVA TNT, CORE gpu kartu Grafis ini membawa kecepatan 120 MHZ dan pada seri2 selanjutnya geforce 256 yang membawa memory DDR.
Bagi nvidia kartu ini merupakan pembuka dari semua seri Geforce yang akan muncul selanjutnya, memiliki TMU ( Texture Map Unit ) untuk tiap 4 Pixel pipelines-nya menjadikan arsitektur kartu grafis ini 100% perbeda dengan seri RIVA TNT, CORE gpu kartu Grafis ini membawa kecepatan 120 MHZ dan pada seri2 selanjutnya geforce 256 yang membawa memory DDR.
5. NVIDIA GEFORCE 2 SERIES
Geforces 2 dirilis dengan dua varian yang berbeda, GTS dan dan MX. GTS merupakan kasta tertinggi untuk gerforce 2 dan MX merupakan versi value nya. Seiring berjalannya waktu MX justru mendominasi penjualan untuk kartu GE force2 mengingat banyak nya OEM yang menggunakan jartu grafis ini sebagai sebagai bundle untuk PC buatan mereka, tidak ada banyak perbedaan selain pengurangan kecepatan core dan memory, keduanya indentik sama. dan dengan sedikit perbedaan dan sedikit melakukan Overcloking pada GF2MX bisa menyamani GEforce GTS.
video card ini sangat bersejarah bagi saya , karena pertama kali nya memainkan PC games dengan menggunakan kartu ini, waktu itu memainkan The Sims 1
video card ini sangat bersejarah bagi saya , karena pertama kali nya memainkan PC games dengan menggunakan kartu ini, waktu itu memainkan The Sims 1
6.NVIDIA GEFORCE 3 SERIES
Geforce 3 merupakan salah satu kartu grais nvidia dengan masa hidup yang pendek, keluar pertama kali hanya versi standar saja, kemudian disusul dengan kemunculan dua carian Ti Ti200 dan Ti 500. Kartu ini menghadapi kendala yang sangat pelik ketika karena ketiganya bukanlah kelas value melainkan kelas enthusiast semua, dengan tidak menghadirkan kelas value, maka card ini pun sangat kalah bersaing dengan radeon versi 8500
Geforce 3 merupakan salah satu kartu grais nvidia dengan masa hidup yang pendek, keluar pertama kali hanya versi standar saja, kemudian disusul dengan kemunculan dua carian Ti Ti200 dan Ti 500. Kartu ini menghadapi kendala yang sangat pelik ketika karena ketiganya bukanlah kelas value melainkan kelas enthusiast semua, dengan tidak menghadirkan kelas value, maka card ini pun sangat kalah bersaing dengan radeon versi 8500
7. NVIDIA GEFORCE 4 SERIES
NVIDIA geforce 4 ini juga merupakan salah satu seri tersukses dari semua Geforce yang ada. Membawa dua varian untuk dua pangsa pasar yang berbeda menjadikan card ini mempunyai pilihan bagi jenis konsumen, kalangan enthusiast mendapatkan versi Ti dan kalangan yang mementingkan budget mendapatkan versi MX, seperti layaknya kartu sukses, Geforce 4 mempunyai jenis kartu yang cukup laris manis di pasaran, MX440 dan Ti 4200
8. NVIDIA GEFORCE FX series
Karena ingin terburu2 ingin menyaingi aTi radeon 9700 series, Nvidia kemudian menelurkan kartu grafis yang munkin umurnya paling pendek dalam sejarah nvidia, kini varian High-end dan konsumen tidak lagi berbagi atas versi Ti dan MX namun angka kedua dari 4digit yang ada menandakan pangsa pasarnya. Kegagalan seri ini adalah letak bus widht interface ( BIT ) yang masih menggunakan 128 – bit sedangkan ATI sudah beralih ke 256 BIT yang memungkinkan mengolah grafis dalam resolusi besar. hal ini lah yang membuat kartu ini gagal total bersaing dengan ati 9700, apalagi kalau di test pixel shadernya , akan sangat terlihat bahwa katru grafis ini memang bukan tandingan langsung radeon 9700 dari segi apapun juga.
7. GEORCE 6 SERIES
Terlahir dengan GPU code name NV40 , seakan ingin menjawab semua tantangan ATI kartu grafis ini memberikan semua yang bisa tidak bisa diberikan oleh seri FX. Pembenahan arsitektur mandasar, implementasi Vertex Shader 3.0 dan Pixel Shader 3.0 yang hanya bisa berjalan di directx 9.0c sudah terdapat dikartu grafis ati. akhirnya kalang kabut juga karena kartu ini benar – benar melebihi ekspektasi pihak nvidia dengan menghadirkan sejumlah power baru untuk menyaingi x800 milik ati,
inilah pukulan balik nvidia terhadap ati.
Terlahir dengan GPU code name NV40 , seakan ingin menjawab semua tantangan ATI kartu grafis ini memberikan semua yang bisa tidak bisa diberikan oleh seri FX. Pembenahan arsitektur mandasar, implementasi Vertex Shader 3.0 dan Pixel Shader 3.0 yang hanya bisa berjalan di directx 9.0c sudah terdapat dikartu grafis ati. akhirnya kalang kabut juga karena kartu ini benar – benar melebihi ekspektasi pihak nvidia dengan menghadirkan sejumlah power baru untuk menyaingi x800 milik ati,
inilah pukulan balik nvidia terhadap ati.
9. GEFORCE 7 SERIES
nvidia semakin di atas angin dengan menghadirkan Geforce seri 7, karena saat itu Ati belum bisa mengejar kinerja Nvidia saat mereka terkena pukulan telak oleh nvidia dengan seri 6.
sebagai flagship pertama nya 7800 kemudian ati merilis seri X1800XT dan lahir 7900 dari nvidia, dan disaingi oleh X1950XTX,
nvidia semakin di atas angin dengan menghadirkan Geforce seri 7, karena saat itu Ati belum bisa mengejar kinerja Nvidia saat mereka terkena pukulan telak oleh nvidia dengan seri 6.
sebagai flagship pertama nya 7800 kemudian ati merilis seri X1800XT dan lahir 7900 dari nvidia, dan disaingi oleh X1950XTX,
dan senjata pamungkas ketika itu, nvidia merilis 7950×2 yang membungkam semua kartu grafis yang dimiliki Ati… dan seri 7 ini merupakan salah satu seri tersukses dari nvidia karena tersedia dari kelas high end hingga value dan semua nya bekerja optimal.
10. GEFORCE 8 SERIES
Geforce 8 series merupakan seri paling fenomenal ketika itu, karena Nvidia membuat seri atas seperti 8800GTX dan 8800Ultra dengan harga yang selangit, hampir menyamai suzuki shogun saya ketika itu seri ini pun sangat berjaya karena ati dengan mengeluarkan seri 2xxx kurang sukses karena selalu bermasalah denga kompatibiltas driver. Nvidia 8000 series menjadi seri paling pamungkas dengan menghadirkan 8800GTX, 8800GTS, dan 8800Ultra, kartu grafis seri ini pun pertama kali nya seri nvidia menggunakan aplikasi DX10 untuk windows vista
Geforce 8 series merupakan seri paling fenomenal ketika itu, karena Nvidia membuat seri atas seperti 8800GTX dan 8800Ultra dengan harga yang selangit, hampir menyamai suzuki shogun saya ketika itu seri ini pun sangat berjaya karena ati dengan mengeluarkan seri 2xxx kurang sukses karena selalu bermasalah denga kompatibiltas driver. Nvidia 8000 series menjadi seri paling pamungkas dengan menghadirkan 8800GTX, 8800GTS, dan 8800Ultra, kartu grafis seri ini pun pertama kali nya seri nvidia menggunakan aplikasi DX10 untuk windows vista
(kaskus.us)
Download Driver Nvidia dan ATI di sini :
Perbedaan Mendasar ATI & Nvidia
-
- Ati n nvidia punya pendekatan yg berbeda buat pasar game. ATI (dengan AMD sbg atasannya) lebih ngejar pasar mid-low end segment dgn menyediakan VGA MURAH. Moto mereka bisa dibilang komputer untuk semua (teknologi massal). Sedang nvidia lebih ngejar brand image n “performance crown”. Moto mereka, kalo bisa bikin vga super kuenceng,org2 yg mau beli produk mid-low end akan langsung pcaya ama produk nvidia (orang-orang lugu-red). Sejauh ini bisa di bilang keduanya sama2 sukses. ATI sukses bikin vga murah dgn ukuran (die size) n watt kecil n fitur bagus (HDMI with 7.1 audio bt HomTeaterPC) contohnya ya produk 4650,4670. Nvidia juga sukses bikin vga super kuenceng yg efisien, juga yg edan spt gtx260,gtx295.
- Masalahnya kan ada di produk yg berada di perpotongan pasar itu tadi. Simplenya,klo mau vga murah lebih kenceng ATI, klo mau vga mahal lebih kuat nvidia. Kalo vga tengah? nah,produk tengah2 ini, buat ATI adalah produk hi-endnya mereka (ingat, pasar mereka “rakyat jelata”). Sedang buat nvidia baru produk mid-endnya (seri 98), yang manakah yg paling woth it,mengingat masing2 punya penawaran menarik.ATI dengan dx 10.1 (dgn fitur tessalation=lebih cepat ngeload polygon obyek yg rumit) + built in HDMI w/ audio, sedang nvidia menawarkan “eyecandy” physx n CUDA (ati juga katanya menjanjikan tandingan CUDA yaitu platform Stream dan sbg tambahan konsep fusion buat mereka yg pake all-AMD hardware).
- Masing2 punya arsitektur yg berbeda. Jadi punya kelebihan dan kekurangan yg berbeda pula.
HD 4850 punya 800 SPU,40texturing unit,16 ROPs.buat 4870, sebagai tandingan 448 bitnya gtx260,bandwith ditingkatkan pake DDR5, sedang nvidia 9800gtx punya 128 SPU,64texturing unit,16 ROPs.dan gtx260 punya 192SP,64TxturUnit,28ROPs,dan 448bit DDR3 (gtx 260 pada dasarnya adalah gtx 280 yg ditutup 2 dari total 10blok pada corenya,sedang di GTX 216SP 1hanya 1blok yg ditutup,sehingga jadi 9blok)
(kaskus.us)
Cara melihat dan mengetahui VGA yang bagus :
Lihat Tipe VGA dan Generasinya
Contoh: 5850
- Angka pertama, “5″ adalah generasinya. Yang berganti tiap 1 tahun.
- Angka kedua, “8″ adalah kelasnya. biasanya angka “8″ atau “9″ merupakan kelas high-end. angka “6″ atau “7″ biasanya kelas middle-end. angka “5″, “4″ atau “3″ biasanya kelas bawah yakni low-end.
- Angka ketiga, “5″ merupakan kelas yg lebih sempit lagi. misal di kelas highend (ATI 5800 series), terbagi lagi menjadi 5850, 5870, atau 5890. semakin tinggi angka ketiga, semakin tinggi performanya.
- Angka pertama, “5″ adalah generasinya. Yang berganti tiap 1 tahun.
- Angka kedua, “8″ adalah kelasnya. biasanya angka “8″ atau “9″ merupakan kelas high-end. angka “6″ atau “7″ biasanya kelas middle-end. angka “5″, “4″ atau “3″ biasanya kelas bawah yakni low-end.
- Angka ketiga, “5″ merupakan kelas yg lebih sempit lagi. misal di kelas highend (ATI 5800 series), terbagi lagi menjadi 5850, 5870, atau 5890. semakin tinggi angka ketiga, semakin tinggi performanya.
Contoh lain pada ATI 4000 series :
- kalo 4850 / 4870 / 4890 itu kelas high end …
- kalo 4670 / 4650 itu kelas mid end …
- kalo 4350 itu kelas low end …
- kalo 4850 / 4870 / 4890 itu kelas high end …
- kalo 4670 / 4650 itu kelas mid end …
- kalo 4350 itu kelas low end …
(kaskus.us)
Hal yang harus diperhatikan sebelum membeli / upgrade VGA
-
- Pastikan daya PSU sudah mencukupi. Kalo bisa jangan pake PSU yang “abal-abal”
- Periksa slot VGA, apakah slot AGP atau PCI-Express
- Periksa mobo yang dipakai, apakah sudah support VGA merek tersebut atau belum
- Atur airflow dalam casing, supaya VGA tidak mudah kepanasan
- Untuk memainkan games kelas berat, sebaiknya gunakan VGA kelas menengah keatas
- Jika ingin membeli VGA seken, sebaiknya minta review / tes kesehatan VGA dari seller
- Jangan memaksakan VGA kelas bawah dipasang games kelas berat
- Jika anda masih kebingungan, anda bisa bertanya langsung pada masternya
0 komentar:
Posting Komentar