Pages

..

....

Ads 468x60px

Rabu, 06 April 2011

cara mengatasi mata pedih sering menggunakan komputer

Aiposkan oleh dhe godzZul 06 april 2011

Mata pedih adalah keluhan paling umum saat bekerja terlalu lama di depan komputer. Keluhan ini jika dibiarkan bisa berkembang menjadi kerusakan yang menyebabkan pandangan kabur. Untuk menghindarinya,terapkan aturan 20/20/20.
"Mata manusia didesain untuk melihat obyek 3 dimensi. Di layar monitor, mata dipaksa untuk menatap obyek 2 dimensi," ungkap Andrea Thau, OD dokter mata dari American Optometric Association.
Pemaksaan tersebut menurut Thau menyebabkan otak bekerja lebih keras untuk menafsirkan gambar yang ditangkap oleh mata. Otak yang kelelahan akan menyebabkan pemrosesan sinyal cahaya dari mata terganggu, kemudian dirasakan sebagai keluhan mata kabur.
Selain itu, normalnya mata manusia baru bisa melihat dengan nyaman apabila fokusnya berada pada jarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter). Saat berada di depan komputer, mata kembali dipaksa untuk memfokuskan pandangan pada jarak kurang dari 2 kali (sekitar 60 cm).
Pemaksaan-pemaksaan itu memicu beberapa keluhan yang disebut sebagai computer vision syndrome (CVS). Gejalanya antara lain mata kering, sakit kepala dan jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan pandangan tampak kabur atau tidak fokus.
Menurut Thau, mengatasi sindrom tersebut tidak harus dilakukan dengan menyingkirkan komputer dari kehidupan sehari-hari karena bagaimanapun manusia butuh teknologi untuk menunjang produktivitasnya. Yang perlu diubah hanya cara menggunakannya.
Bagi orang-orang yang pekerjaannya menuntut untuk duduk berjam-jam di depan komputer, dianjurkan untuk menerapkan aturan 20/20/20. Artinya tiap 20 menit, sempatkan untuk memalingkan pandangan dari layar monitor selama 20 detik ke titik lain yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter).
Selain itu, jangan lupa untuk berkedip karena rata-rata orang hanya berkedip 6 kali/menit ketika sedang asyik di depan komputer. Agar bola mata tidak kering dan terasa pedih, kelopak mata harus selalu berkedip sebanyak kurang lebih 16 kali/menit.
Jika memungkinkan, posisikan layak monitor agar tidak lebih tinggi dari mata, minimal sejajar. Jika terlalu tinggi maka kelopak mata cenderung bekerja lebih berat untuk berkedip dan membasahi bola mata, sehingga ujung-ujungnya jadi lupa untuk berkedip.

CARA KE 2:
  1. Gunakan pencahayaan yang baik
    Tegangan mata sering disebabkan oleh cahaya terang yang berlebihan baik dari luar ruang seperti cahaya matahari yang masuk melalui jendela atau dari pencahayaan interior. Pencahayaan yang optimal untuk menggunakan komputer adalah sekitar setengah dari yang ditemukan di sebagian besar kantor.
    Hilangkan cahaya dari luar dengan menutup tirai. Mengurangi pencahayaan interior dengan menggunakan bola lampu yang lebih kecil atau lampu neon, atau menggunakan bola lamp dengan intensitas cahaya yang rendah. Jika memungkinkan, aturkan posisi monitor Anda sehingga jendela ada di sampingnya dan bukan di depan atau belakang.
  2. Minimalkan silau
    Silau pada permukaan dinding dan permukaan yang halus, serta pantulan pada layar komputer juga dapat menyebabkan mata menjadi tegang. Anda mungkin ingin memasang kaca anti-silau di layar monitor anda dan jika memungkinkan cat dinding yang putih dengan warna yang lebih gelap dan tidak glossy.
    Jika Anda mengenakan kacamata maka beli lensa yang memiliki lapisan anti-reflektif (AR). AR coating mengurangi silau dengan meminimalkan jumlah cahaya yang memantul dari permukaan depan dan belakang lensa kacamata Anda.
  3. Upgrade monitor Anda
    Jika Anda belum melakukannya, gantilah monitor tabung (yang disebut Cathode Ray Tube atau CRT) dengan monitor datar Liquid Crystal Display (LCD), seperti yang ada pada komputer laptop.
    Layar LCD lebih nyaman di mata dan biasanya memiliki permukaan anti-reflektif. Layar kuno CRT dapat menyebabkan yang kedipan gambar pada layar dan ini adalah sumber utama mata komputer tegang. Bahkan jika kedipan ini adalah tidak terlihat, kedipan ini masih berkontribusi kepada tegangan mata dan kelelahan selama berkerja di komputer.
    Komplikasi akibat kedpian layar akan lebih memungkinkan jika refresh rate monitor CRT Anda kurang dari 75 hertz (Hz). Jika Anda harus menggunakan CRT di tempat kerja, sesuaikan pengaturan tampilan ke refresh rate setinggi mungkin.
    Bila memilih monitor LCD baru maka pilihlah layar dengan resolusi setinggi mungkin. Resolusi terkait dengan "dot pitch" dari layar. Pada umumnya, layar yang memiliki dot poitch lebih kecil akan menghasilkan gambar yang lebih tajam. Pilih layar dengan dot pitch dari .28 mm atau lebih kecil.
    Akhirnya, memilih layar yang relatif besar. Untuk komputer desktop, pilih tampilan yang memiliki diagonal ukuran layar minimal 19 inci.
  4. Lebih sering berkedip
    Berkedip mata sangatlah penting ketika bekerja di sebuah komputer. Dengan berkedip mata Anda akan terhindar dari kekeringan dan iritasi.
    Menurut penilitian, ketika kita berkerja di depan komputer kita akan lebih jarang berkedip bahkan sampai lima kali lebih sedikit.
    Air mata mata yang melapisi mata akan menguap lebih cepat ketika kita tidak berkedip secara teratur dan menyebabkan mata kering. Selain itu udara di lingkungan kantor itu biasanya kering dan dapat meningkatkan penguapan air mata Anda yang akan meningkatkan risiko masalah kekeringan mata terhadap Anda.
    Usahakan untuk berkedip perlahan-lahan selama 10 kali setiap 20 menit untuk membantu pembasahan pada mata Anda.
ok? semoga bermanfaat ya?????

    0 komentar:

    Popular Posts

    ^_^